BOGOR, KOMPAS.com — Tabrakan kereta api antara Kereta Rel Listrik (KRL) Pakuan Express jurusan Bogor-Jakarta dan kereta ekonomi di Bogor menyebabkan badan kedua kereta menyatu. Banyak penumpang yang sempat tergencet di antaranya.
"Kereta Pakuan lengket dengan kereta ekonomi. Bagian depan Kereta Pakuan nempel dengan kereta ekonomi yang ditabrak," ujar Danang kepada Radio Sonora. Danang adalah saksi mata yang saat itu menumpang Kereta Pakuan tersebut.
Ia mengatakan, akibat tabrakan tersebut bagian depan gerbong Pakuan rusak parah dan sampai hampir terangkat ke atas. Begitu pula dengan gerbong paling belakang kereta ekonomi.
Akibat benturan yang sangat keras, ia mengaku sampai terpental berkali-kali dari posisi duduk hingga terjatuh. Namun, ia ada di gerbong tengah sehingga tidak mengalami luka parah meski lecet dan masih shock.
"Paling parah penumpang yang ada di antara gerbong. Banyak korban yang tergencet di antara gerbong Pakuan dan kereta ekonomi," ujar Danang.
Evakuasi terhadap korban, kata Danang, sudah dilakukan. Terutama banyak dibantu penumpang kereta Pakuan dari Jakarta yang akan masuk Bogor dan kebetulan melintas. Sejauh ini belum dilaporkan korban jiwa dan seluruh korban yang mengalami luka-luka.
Sedangkan badan kereta belum dilakukan evakuasi. Saat ini banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Danang menceritakan kereta ekonomi mula-mula bergerak dari stasiun. Selang lima menit kemudian kereta Pakuan menyusul dan menabrak dari belakang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.20 tepatnya di belakang pabrik Good Year.
dicopy dari: http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/08/04/11412440%20/badan.kereta.menyatu.banyak.penumpang.tergencet
0 komentar:
Posting Komentar